Selasa, 06 Juli 2010

CARUT MARUT MUTU PENDIDIKAN


CARUT MARUT MUTU PENDIDIKAN
RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL !!



Jakarta,21 Juni 2010.Untuk meningkatkan mutu pendidikan ketaraf internasional, pemerintah melalui sekolah-sekolah tertentu merintis sekolah bertaraf internaisonal. Tujuan di selenggarakan RSBI (Rintisan Sekolah Berbasis Internasional) ini adalah untuk mensejajarkan kualitas pendidikan nasional dengan sekolah-sekolah yang sudah terkemuka dan berkualitas di luar negeri. Biaya yang dikucurkan cukup besar dengan harapan target sekolah bertaraf internasional segera terwujud. Inplikasi dari pada RSBI adalah dipungutnya biaya sekolah dari orang tua murid yang sangat tinggi.

Singkat cerita dengan label Internasional maka berbondong-bondonglah orang tua murid menyekolahkan anaknya di tempat tersebut. Biaya pendidikan yang tinggi bukan masalah yang penting orang tua murid bangga dapat menyekolahkan putra-putrinya disekolah yang berkualitas dengan taraf internasional.
Saat ini keberadaan RSBI menjadi sorotan, kenapa ? Ternyata RSBI lebih sibuk dengan membangun sarana fisik yang tidak relevan dengan target yang ditetapkan. RSBI kini lebih hebat fasilitas fisiknya seperti ada lapangan golf mini untuk murid-murid berlatih golf, ada studio musik yang isinya ruang kedap suara dengan peralatan musik yang tidak proporsional.

Sementara itu penggunaan bahasa ganda Inggris - Indonesia tidak dapat terselenggara dengan baik karena guru-gurunya tidak mempunyai kompetensi yang memadai. Peralatan-peralatan sekolah untuk belajar lebih ditekankan kepada peralatan IT sementara pelajaran Akhlak dikebelakangkan. Pendidikan Pancasila bahkan tidak ada.
Saat ini pertanyaan besar kepada RSBI adalah patutkah RSBI ini di lanjutkan tanpa evaluasi ??.

Dengan label Internasional seharusnya RSBI mengedepankan Moral Agama dan bangsa sebagai bagian utama pada kurikulum dan menjadikan murid-murid mencintai tanah air Indonesia sebelum mereka menjadi warga Internasional. RSBI jangan hanya menjadi ajang bisnis pendidikan yang kontra produktif yang melahirkan murid-murid yang keblinger dan dimana faktor Akhlak dan Moral Pancasila menjadi kosong dan akhirnya RSBI menjadi program yang sia-sia dan merugikan bangsa.
Semoga pemerintah segera mengefaluasi RSBI dan menjadikannya sebagai wahana pendidikan internasional berbasis kebangsaan dan Akhlak untuk mewujudkan warga Indonesia bertaraf internasional tetapi tidak meninggalkan budaya bangsa.

Minggu, 20 Juni 2010

GUBERNUR BANTEN DUKUNG SUKSES PRESTASI TEKNOS Genius


Jakarta,25/04/10. Setelah Prestasi TEKNOS Genius selalu mendapat dukungan dan acungan jempol dari ribuan sekolah di Indonesia, alumni perguruan tinggi, Kepala-kepala Dinas Pendidikan di Indonesia Pejabat teras dan sejumlah Menteri antara lain, Menteri Kelautan RI Bp. Fadel Muhammad, Wamendiknas RI Prof. Fasli Djalal, Menbudpar RI Bp. Jero Wacik, Menteri Pertahanan RI Bp. Purnomo Yusgiantoro dan lain sebagainya, maka kini giliran Gubernur Banten Ibu Hj. Ratu Atut Chosiyah yang secara khusus mendukung Prestasi TEKNOS Genius terutama dalam memperjuangkan keberadaan kursus, pelatihan serta bimbingan belajar pada dunia pendidikan formal dan non formal di Indonesia.

Dukungan Gubernur Banten terhadap TEKNOS Genius disampaikan Ibu Ratu Atut Chosiyah kepada Delegasi Management TEKNOS Genius ketika menerima Kunjungan TEKNOS Genius di Anyer-Banten,Sabtu 24 April 2010 sore hari di kawasan Hotel Patra Anyer Banten. Dalam kunjungan tersebut Delegasi Management TEKNOS Genius diwakili oleh Bp. Drs. Gt. Bagia Mulyadi (CEO TEKNOS Genius), Bp. Hendy Mulyadi (Vice President TEKNOS Genius), Ibu Ade Lita (Karumga TEKNOS Genius) dan Bp. Aang Zaenal Arifin (Perwakilan TEKNOS Genius Banten).


Pada kunjungan tersebut CEO TEKNOS Genius Drs. Gt. Bagia Mulyadi melaporkan kepada Gubernur Banten tentang prestasi TEKNOS Genius Pusat yang mendapatkan Anugerah HIPKI AWARD 2010 Kategori Tokoh Pejuang Undang-Undang Kursus & Pelatihan dan Sukses melaksanakan TRY OUT UN 9 SMP 2010 yang terbesar dan bekerja sama dengan Bidang Pendidikan DPP Partai GOLKAR.

Gubernur Banten dalam sambutannya, merasa sangat bangga dan terus mendukung Prestasi TEKNOS Genius tersebut, dan secara kebetulan Drs. Gt. Bagia Mulyadi adalah Putra Banten yang prestasinya patut di contoh oleh masyarakat Banten.

Selesai bersilahturahmi, Delegasi Management TEKNOS Genius Pusat berfoto bersama dengan Gubernur Banten Ibu Hj. Ratu Atut Chosiyah.

Rabu, 16 Juni 2010

WAKIL KETUA DPR-RI KUKUHKAN HIPKI AWARD 2010

Wakil ketua DPR-RI Drs. H Priyo Budi Santoso secara resmi mengukuhkan Anugerah HIPKI AWARD 2010 kategori Tokoh Pejuang Undang-Undang Kursus & Pelatihan yang diperoleh oleh CEO TEKNOS Genius Drs. Gt. Bagia Mulyadi dari DPP HIPKI yang disampaikan melalui DR. Wartanto mewakili Mendiknas RI pada acara pembukaan Munas HIPKI ke-8 Selasa,20 April 2010 di TMII Jakarta Timur. Pengukuhan ini dilakukan setelah Drs. Gt. Bagia Mulyadi yang juga Ketua DPD Himpunan Penyelenggara Pelatihan & Kursus Indonesia DKI (DPD HIPKI DKI) melaporkan perolehan Anugerah HIPKI AWARD tersebut kepada Wakil Ketua DPR-RI di Rumah dinasnya di Jakarta Sabtu,24 April 2010.

Wakil Ketua DPR-RI yang saat menerima CEO TEKNOS Genius didampingi oleh Drs. Suryo salah satu staff Wakil Ketua DPR-RI mengatakan bahwa Anugerah HIPKI AWARD 2010 kategori Tokoh Pejuang Undang-Undang Kursus & Pelatihan yang diterima Drs. Gt. Bagia Mulyadi CEO TEKNOS Genius adalah sangat tepat dan pantas. Bapak Priyo mengutarakan bahwa tercantumnya Pasa 26 Ayat 5 tentang Kursus dan Pelatihan pada Undang-undang SISDIKNAS RI No. 20 tahun 2003 adalah perjuangan Drs. Gt. Bagia Mulyadi dan kawan-kawan di HIPKI.

Dengan munculnya Pasal 26 Ayat 5 pada SISDIKNAS RI maka keberadaan Kursus, Pelatihan dan Bimbingan belajar menjadi sangat penting dan sejajar dengan pendidikan formal, sehingga dibentuklah Direktorat Kursus dan Pelatihan pada Direktorat Jenderal PNFI Kemendiknas RI yang saat ini aktif membina dan mengembangkan 20.000 kursus, pelatihan dan bimbingan belajar yang tersebar di seluruh Indonesia.